Ole Gunnar Solskjaer tahu adu melawan Tottenham esok akan tidak ringan. Manchester United mesti berikan tingkat terhebat mereka buat coba menang.
Minggu (11/4/2021) malam, Setan Merah bakal mendatangi Spurs dalam adu kelanjutan Premier League. Pertandingan ini penting serta bakalan keras buat ke-2 klub.
Masih terkenang terang bagaimana MU dibabat Spurs dengan score 6-1 dalam diskusi pertama diawalnya musim ini. Solskjaer lantas mengaku pertandingan tersebut pendaftaran merek tetap menghantui banyak pemain.
Saat ini MU mesti coba main lebih bagus serta tak mengulang-ulang kekalahan konyol itu. Berarti, mereka jangan membebaskan Harry Kane bergerak bebas.
Intimidasi Kane
Kane mendobrak gawang MU kedua kalinya dalam pendaftaran merek kemenangan 6-1 itu. Saat ini keadaannya tidak sama, namun Kane masih amat beresiko.
Kane mempunyai posisi top skor sementara EPL dengan keseluruhan 19 gol sampai kini. Sebab itu, Solskjaer terasa alamiah waspada intimidasi Kane.
"Ya, tentu [harus waspada]. Sewaktu Anda main menentang satu diantara penyerang terhebat di sepak bola Eropa, kami pastinya mesti siap-siap pendaftaran merek hadapi itu," kata Solskjaer di manutd.com.
"Serta saya duga tiap-tiap klub, sewaktu menentang Tottenham atau Inggris, pasti mengetahui mutu Kane."
Persiapkan peredam
Tidak hanya Kane, Spurs masih punyai Son-Heung MIn yang miliki kecepatan serta dapat dibuktikan dapat membuat gol. Solskjaer tahu beberapa nama ini beresiko, namun MU akan tidak sangat mengganti penyiapan mereka.
"Kami persiapkan bek kami buat tiap-tiap musuh serta personal. Anda kenal benar bagaimana paduan Son [Heung-Min] serta Kane," tambah Solskjaer.
"Itu salah satunya kapabilitas Tottenham, serta mereka masih punyai pemain bermutu yang lain yang wajib diperhatikan," jelasnya.
Ole Gunnar Solskjaer dianggap sudah sukses mengungkit tingkat Manchester United sejumlah musim paling akhir. Waktu ini MU berada pada pendaftaran merek posisi dua classement sementara Premier League, ini sudah jadi bukti.
Kemajuan MU pernah sempat naik sangat cepat sewaktu Solskjaer pertama datang menukar Jose Mourinho setahun lebih waktu lalu. Di paruh musim pertama kalinya, Solskjaer bawa MU finish di posisi enam.
Kemajuan MU lanjut ke musim 2018/19. Kesempatan ini lebih bagus, Solskjaer membantu MU finish di posisi tiga Premier League, cuma kalah atas Manchester City serta Liverpool yang menjadi juara.
Saat ini, seusai 30 kompetisi pada musim 2020/21, MU berada pada posisi dua classement sesaat. Apa arti buat Solskjaer?
Jangan suka
Dimulai dengan posisi enam, ke posisi tiga, serta saat ini di posisi dua. Bercakap angka, sebetulnya Solskjaer dapat dibuktikan udah meningkatkan MU.
Meskipun demikian, buatnya posisi dua tidaklah tempat MU. Setan Merah mesti menjadi nomor satu, terus demikian dulu kala. Mereka mesti menjadi pemenang.
"Kami jangan suka dengan posisi dua di Manchester United serta kami tidak akan suka dengan posisi dua," kata Solskjaer di manutd.com.
"Saya kira disinilah pointnya -- kalau kami udah lihat pucuk tertingi serta kami tahu sesuatu yang dapat dikerjakan club ini."
Juara musim depan
Sebab itu, Solskjaer berani menempatkan tujuan makin tinggi musim depan. Ia meyakini MU siap menjadi pemenang, skuadnya bertambah masak.
Musim depan, di Premier League, MU meyakini MU bisa bercakap bab titel juara.
"Saya udah cukuplah lama di sini serta makan waktu buat kami buat sampai status saat ini [peringkat dua]," lanjut Solskjaer.
"Mudah-mudahan kami dapat bertambah baik kembali musim depan, dikarenakan ini masih di bawah nafsu kami," jelasnya.